Tugas AOK Google Cloud Platform
Maulana Aditya
23102019
Tugas AOK
Google
Cloud Platform
Google Cloud Platform
terus melakukan inovasi secara teratur untuk mengembangkannya, termasuk
peningkatan kinerja, penambahan fitur IoT (Internet of Things), blockchain, dan
Artificial Intelegence. Infrastruktur Google Cloud Platform secara keseluruhan menciptakan
ekosistem yang kuat dan dapat diandalkan untuk membangun dan menjalankan
aplikasi dan layanan digital di cloud dengan kinerja optimal dan biaya yang
efisien. Komponen utama dari Google Cloud Platfrom yaitu :
1. 1. Data Center : Goggle Cloud Platfrom memiliki pusat data yang tersebar di berbagai negara seperti Australia, Amerika Serikat, Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Data Center Google Cloud Platform dibangun untuk menghadapi tantangan lingkungan dan bencana, sekaligus meminimalisir dampak yang mungkin terjadi.
2. 2. Penyimpanan : penyimpanan objek, penyimpanan file, dan penyimpanan arsip yang dapat diakses dari mana saja melalu layanan penyimpanan awan yang disediakan oleh Google Cloud Platform yang aman dan skalabel.
3. 3. Keamanan : Infrastruktur keamanan GCP dirancang untuk melindungi data dan aplikasi pengguna dari ancaman keamanan. Hal ini mencakup enkripsi data end-to-end, akses terkelola dengan Identity and Access Management (IAM), dan fitur keamanan tingkat lanjut lainnya seperti deteksi ancaman dan pemantauan keamanan.
4. 4. Jaringan : Google Cloud Platform menyediakan Virtual Private Cloud dan layanan jaringan yang kuat dan aman lainnya. Ini juga mencakup Cloud Load Balancing untuk mendistribusikan lalu lintas secara cerdas dan Cloud DNS untuk manajemen domain.
5. 5. Jaringan Global : Google memiliki jaringan global kabel serat optik bawah laut dan kabel darat yang luas dan canggih yang menghubungkan pusat data di seluruh dunia. Jaringan ini dirancang untuk memberikan latensi rendah, kecepatan tinggi, dan ketersediaan tinggi bagi pengguna Google Cloud di seluruh wilayah geografis.
6. 6. Komputasi : Infrastruktur komputasi GCP mencakup server fisik dan virtual yang dihosting di pusat data Google.Google Compute Engine (GCE) adalah layanan penting yang memungkinkan pengguna meluncurkan dan mengelola mesin virtual (VM) dengan berbagai konfigurasi CPU, RAM, dan penyimpanan.
7. 7. Fleksibilitas : Google Cloud Platform memiliki infrastruktur yang dirancang untuk menjadi fleksibel. Mulai dari metode pembayaran, Bahasa pemrograman yang digunakan, serta integrasi dengan teknologi dan layanan pihak ketiga.
8. Manajemen dan Monitoring : Google Cloud Platform menyediakan berbagai alat dan layanan untuk manajemen dan pemantauan infrastruktur dan aplikasi. Ini termasuk Google Cloud Console, Stackdriver untuk pemantauan dan logging, serta berbagai API dan alat pengembangan untuk otomatisasi dan integrasi.Google Compute Engine:
Layanan infrastruktur sebagai layanan (IaaS) yang memungkinkan pengguna untuk
meluncurkan dan mengelola mesin virtual.
Google Kubernetes Engine
(GKE): Layanan manajemen kontainer yang menggunakan Kubernetes untuk mengelola
aplikasi dalam lingkungan kontainer.
Google Cloud Storage:
Penyimpanan objek yang skalabel dan aman untuk menyimpan berbagai jenis data,
mulai dari gambar hingga file log.
Google Cloud SQL: Layanan
database relasional yang terkelola berbasis SQL, termasuk MySQL dan PostgreSQL.
Virtual Private Cloud
(VPC): Layanan yang memungkinkan pengguna untuk membuat jaringan pribadi
virtual di cloud mereka sendiri.
Cloud Load Balancing:
Layanan yang mendistribusikan lalu lintas secara cerdas di berbagai instance
aplikasi dan wilayah geografis.
Cloud Interconnect: Layanan
untuk menghubungkan jaringan pribadi ke Google Cloud dengan kecepatan tinggi
dan koneksi yang aman.
4. Keamanan : GCP menawarkan berbagai fitur keamanan, termasuk:
Identity and Access
Management (IAM): Layanan manajemen akses yang memungkinkan pengguna untuk
mengontrol siapa yang memiliki akses ke sumber daya cloud.
Cloud Identity-Aware Proxy
(IAP): Layanan otentikasi yang memungkinkan pengguna untuk membatasi akses ke
aplikasi berbasis web dan layanan cloud.
Encryption: GCP menyediakan
enkripsi data end-to-end, baik saat istirahat maupun saat bergerak, untuk melindungi
data pengguna dari akses yang tidak sah.
5. Analisis dan Kecerdasan Buatan : GCP menyediakan berbagai fitur analisis dan kecerdasan buatan, termasuk:
Google BigQuery: Layanan
data warehouse yang memungkinkan pengguna untuk menganalisis data secara real-time
dengan cepat.
Google Cloud AI: Kumpulan
layanan kecerdasan buatan yang mencakup pemrosesan bahasa alami, pengenalan
gambar, dan pembelajaran mesin.
Google Cloud Console:
Antarmuka pengguna grafis untuk mengelola sumber daya cloud.
Stackdriver: Platform
pemantauan dan logging yang memungkinkan pengguna untuk memantau kinerja
aplikasi dan infrastruktur cloud mereka.
Deployment Manager: Alat
otomatisasi yang memungkinkan pengguna untuk mendeploy dan mengelola sumber
daya cloud dengan kode.
7. Internet of Things : GCP menyediakan layanan untuk mendukung solusi IoT, termasuk:
Google Cloud IoT Core:
Layanan yang memungkinkan pengguna untuk menghubungkan dan mengelola perangkat
IoT secara aman di cloud.
Google cloud platform sendiri memiliki kelebihan dan kekurangan, kelebihan dari Google Cloud Platform adalah menyediakan migrasi langsung, yang memungkinkan migrasi mesin virtual (VM) tanpa hambatan dan tanpa gangguan antar host fisik tanpa waktu henti yang nyata, hal ini memastikan ketersediaan tinggi dan meminimalkan gangguan pada aplikasi yang berjalan pada Google Cloud Platform. Sedangkan kekurangan dari Google Cloud Platform adalah memerlukan keahlian teknis tertentu dan perangkat yang bisa terbatas karena tidak memiliki banyak alat khusus.
Link Prodi : https://informatika.itsk-soepraoen.ac.id/
Instagram : https://www.instagram.com/informatikasoepraoen/
Komentar
Posting Komentar